Ini Obat Herbal Untuk Redakan Gejala GERD
SOLOPOS.COM - Jahe merupakan salah satu obat herbal yang digunakan untuk mengobati gejala GERD. (freepik.com)
Solopos.com, HANYA - Untuk meredakan gejala GERD, tidak ada salahnya mencoba pengobatan herbal. Ya, ketika gejala GERD muncul, mereka tidak hanya menekan aktivitas, tetapi bisa menjadi lebih buruk dan menyebabkan banyak komplikasi jika tidak ditangani.
Personalisasi Promosi "Hadiah Ulang Tahun Manis", penjualan UMKM meningkat 5x lipat berkat Tokopedia
Dalam hal ini, pengobatan kombinasi akan diperlukan, termasuk obat-obatan dan prosedur medis lainnya. Sebelum munculnya obat-obatan yang sudah teruji khasiatnya, bahan alami menjadi andalan pengobatan GERD tradisional.
Informasi kesehatan kali ini membahas tentang rangkaian bahan herbal sebagai obat alami GERD. Mengutip website Harvard Medical School dan postingan hellosehat.com dari Senin, 21 Maret 2022:
1. JaheJahe telah dikenal sebagai obat herbal selama ratusan tahun, salah satunya adalah pengobatan sakit maag dan GERD. Menurut sebuah studi 2011, peserta yang mengonsumsi suplemen jahe selama sebulan mengalami pengurangan peradangan pada sistem pencernaan. Memang, bahan aktif yang ada dalam jahe juga ditemukan dalam antasida.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Penderita GERD Disarankan Siapkan Puasa
Berkat zat tersebut, jahe juga bisa mengurangi risiko kelebihan asam lambung yang masuk ke kerongkongan dari lambung. Selain itu, obat tradisional ini juga dapat meredakan gejala GERD lainnya, seperti gangguan pencernaan dan mulas.
2. KamomilChamomile adalah bahan alami lain yang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan gejala GERD. Tanaman berbunga ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit perut.
Seperti jahe, chamomile mengandung zat anti-inflamasi yang mirip dengan obat penghilang rasa sakit NSAID seperti aspirin. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Medicine Reports.
Studi menunjukkan bahwa chamomile dapat meredakan banyak gangguan pencernaan. Ramuan herbal ini membantu mengatasi efek asam lambung yang tinggi, menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori, dan mengurangi kejang otot pada lambung.
3. LicoriceMungkin belum banyak yang tahu tentang tanaman licorice. Tanaman ini sebenarnya memiliki nama lain di Indonesia: licorice. Licorice dapat melindungi lapisan lambung dan kerongkongan untuk mencegah iritasi dari asam lambung.
Baca juga: Bisakah GERD dan Maag Disembuhkan? penjelasan ini
Licorice bekerja dengan meningkatkan produksi lendir di sel-sel kerongkongan. Lendir yang dihasilkan melindungi dinding kerongkongan dari iritasi yang disebabkan oleh aksi konstan asam lambung. Anda dapat menemukan licorice dalam bentuk tablet atau dalam bentuk cair yang dikenal sebagai licorice DGL (Glycyrrhiza glabra). Kunyah atau minum ekstrak licorice ini 1-2 jam sebelum makan.
4. Minyak peperminMinyak peppermint telah lama menjadi obat tradisional yang digunakan untuk meredakan pilek, sakit kepala, mual, dan gangguan pencernaan. Banyak penelitian juga menyebutkan minyak alami ini sebagai gejala GERD karena peningkatan asam lambung.
Lihat juga: Pakar: GERD tidak mengancam jiwa, tetapi berbahaya dalam jangka panjang
Namun, perawatan harus dilakukan saat menggunakan minyak peppermint. Jangan gunakan minyak ini bersamaan dengan obat antasida. Mengambil keduanya pada saat yang sama dapat menyebabkan mulas.
Komentar
Posting Komentar