Ciri Dan Penyebab Jerawat Kistik

Jerawat Kistik Penyebab Dan Cara Mengobatinya

Ciri dan Penyebab Jerawat Kistik , Jakarta - Tumbuhnya jerawat biasanya dikaitkan dengan produksi minyak dan gaya hidup sehat. Ada berbagai jenis jerawat, salah satunya adalah cystic fibrosis. Ketika datang ke garis sehat, jerawat kistik adalah jenis yang paling mematikan, dan itu terjadi ketika kista terbentuk jauh di dalam kulit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri, minyak, dan sel-sel kulit yang terperangkap di dalam pori-pori.

Jerawat kistik lebih sering terjadi pada orang dengan kulit berminyak atau ketidakseimbangan hormon. Jerawat kistik biasanya berkembang seiring bertambahnya usia

Ciri-ciri jerawat kistik

Jerawat kistik biasanya yang paling umum dan sering terlihat seperti kulit yang direbus. Ini adalah karakteristik dari kista besar yang berisi lepuh, massa putih besar, kemerahan, dan sensasi yang sangat menyakitkan saat disentuh. Jerawat terutama mempengaruhi orang-orang di wajah, tetapi juga dapat mempengaruhi dada, leher, punggung, dan lengan. Jerawat kistik muncul di bahu dan telinga.

Penyebab jerawat kistik

Menurut Klinik Cleveland, kelebihan minyak dan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori kulit, yang menyebabkan timbulnya jerawat. Bakteri bisa masuk ke pori-pori kulit dan menjebak minyak dan sel kulit. Reaksi kulit menyebabkan pembengkakan yang dalam di lapisan tengah kulit (dermis). Benjolan dengan pembengkakan kemerahan dari kista jerawat yang terkontaminasi.

Penyebab jerawat kistik adalah keturunan. Remaja biasanya rentan terhadap jerawat kistik. Perubahan hormon selama masa pubertas dan terkadang selama menopause juga menyebabkan stres.

Perawatan jerawat kistik

Jerawat dapat menyebabkan kista. Jerawat bisa memakan waktu hingga tiga bulan atau lebih untuk hilang. Perawatan biasanya termasuk penggunaan antibiotik dan krim topikal pada kulit. Itu harus didasarkan pada pendapat pengadilan medis.

  • Krim antibiotik, larutan gel, dan losion untuk membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
  • Azelaic atau asam salisilat untuk membunuh bakteri dan membuang kelebihan sel-sel mati.
  • Benzil peroksida mengurangi jumlah bakteri di kulit
  • Retinoid (termasuk adapalene, tretinoin, tazarotene) adalah turunan vitamin A yang membantu mengelupas sel kulit mati.
  • Baca: Apakah Pertumbuhan Jerawat Berlebihan Itu Normal?

    Ikuti berita Tempo terbaru di Google News, klik di sini.

    Kenali gejala kista ovarium sejak dini

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Tips Pemakaian Skincare Agar Hasil Maksimal Membuat Kulit Wajah Glowing Dan Sehat Mommies Daily

    Dokter Mukhlas Yasi Alamsyah Ramu Obat Herbal PMK Dari Tetes Tebu, Bakteri Dan Daun Antiradang RADAR SEMARANG

    Mengenal Whiteheads Dan Blackheads, Apa Saja Bedanya? Highend Magazine