Mengapa Ketiak Tetap Berbau Meski Sudah Pakai Deodoran?

Mengapa ketiak tetap berbau bahkan setelah menggunakan deodoran? - Salah satu cara untuk mencegah bau badan atau keringat adalah dengan menggunakan deodoran. Karena berada di ketiak sering menimbulkan bau badan.

Menggunakan deodoran seharusnya membunuh bakteri yang dapat menyebabkan keringat buruk.

Selain itu, penggunaan deodoran wangi secara teratur harus menutupi bau keringat yang mungkin masih ada.

Namun sayangnya, bagi sebagian orang, menggunakan deodoran terkadang tidak membantu. Alias ​​keringat masih menyebabkan banjir dan bau tak sedap.

Menurut Healthline, bau keringat sendiri disebabkan oleh banyak faktor. Faktor hormonal, faktor olahraga, faktor kebersihan tubuh, serta faktor nutrisi dan penyakit bawaan manusia.

Ada keringat yang tidak berbau sama sekali, dan ada keringat yang berbau seperti amonia atau bahkan bau bawang yang menyengat.

Mengapa ketiak tetap berbau bahkan setelah menggunakan deodoran? Kenali penyakit yang disebabkan oleh bau keringat

Menurut Yu Claire Chang, dokter kulit di Union Square Laser Dermatology and Livestrong, ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan bau ketiak.

“Kelenjar keringat manusia terdiri dari kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin ditemukan di seluruh tubuh, sedangkan kelenjar apokrin ditemukan di area berbulu, termasuk ketiak,” kata Chang.

Saat kita panas atau gugup, kelenjar apokrin ini mengeluarkan cairan untuk melembabkan banyak bagian tubuh kita.

Biasanya, keringat yang dikeluarkan lebih dulu tidak berbau. Baunya hanya ketika bercampur dengan bakteri di kulit.

Nah, jika Anda sudah menggunakan deodoran tapi bau ketiak masih ada, itu berarti ada banyak penyebab mengapa keringat yang Anda hasilkan berbau tidak sedap.

Mengapa ketiak tetap berbau bahkan setelah menggunakan deodoran? 5 bahan alami untuk menghilangkan bau badan

Apa alasan ini? Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Perubahan hormon

Perubahan hormon, seperti menopause atau pubertas, dapat menyebabkan keringat berlebih. Sampai ketiak bau keringat.

Gangguan ini akan berakhir dengan sendirinya ketika perubahan fasa berakhir.

2. Aksi obat

Efek obat juga bisa mempengaruhi bau keringat. Beberapa obat yang dapat menyebabkan bau mulut adalah antidepresan, penisilin, dan bromida.

Jika ingin menghentikan bau keringat, Anda perlu mengganti jenis obatnya, tentunya sesuai anjuran dokter.

3. Anda mengalami ruam popok

Intertrigo adalah ruam yang menyerang area lipatan kulit, seperti ketiak.

"Penyakit ini menarik kelembapan dan menyebabkan iritasi kulit dengan bau yang tidak sedap," katanya.

Untuk mengatasinya, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep obat yang tepat.

Mengapa ketiak tetap berbau bahkan setelah menggunakan deodoran? Menghilangkan noda keringat dan bau dari serat pakaian.

4. Keringat berlebihan atau hiperhidrosis

Ketika Anda berkeringat berlebihan, Anda memberi bakteri lebih banyak kesempatan untuk tumbuh. Dan semakin banyak bakteri, semakin besar kemungkinan Anda memiliki bau mulut.

Hiperhidrosis sendiri dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, asam urat, dan penyakit tiroid.

5. Makan makanan dengan bau yang kuat

Makanan beraroma kuat tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga menyebabkan keringat tidak sedap.

Makanan yang dapat menyebabkan keringat berbau tidak sedap antara lain bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay.

Kandungan belerang dalam bawang ini bercampur dengan kandungan keringat dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Brokoli, kubis dan asparagus juga bisa menyebabkan bau mulut.

Mengapa ketiak tetap berbau bahkan setelah menggunakan deodoran? Jangan Terlalu Banyak Keringat Saat Berolahraga, Ini Alasannya.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bau keringat:

1. Sesuai dengan alasan yang tercantum di atas, hilangkan penyebab bau keringat yang tidak sedap.

2. Cuci secara teratur.

3. Gunakan produk yang merupakan kombinasi deodoran dan anti inflamasi. Deodoran membunuh bakteri dan memberikan bau yang menyenangkan. Komposisi anti-penuaan mencegah keringat berlebih.

4. Gunakan kain yang nyaman dan menyerap keringat agar pakaian tidak menyerap panas.

5. Mencukur bulu ketiak untuk mencegah rambut memerangkap keringat dan bercampur dengan bakteri.

Dapatkan update harian pilihan dan berita terbaru dari Kompas.com. Ayo gabung di grup Telegram News Update Kompas.com dengan klik link https://t.me/kompascomupdate dan gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Dijamin ketiak lembab dan bebas bau! masih salah :(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Pemakaian Skincare Agar Hasil Maksimal Membuat Kulit Wajah Glowing Dan Sehat Mommies Daily

Dokter Mukhlas Yasi Alamsyah Ramu Obat Herbal PMK Dari Tetes Tebu, Bakteri Dan Daun Antiradang RADAR SEMARANG

Mengenal Whiteheads Dan Blackheads, Apa Saja Bedanya? Highend Magazine