Mengenal Obat Herbal, Manfaat, Jenis, Dan Efek Sampingnya
Pelajari tentang obat herbal, manfaat, jenis dan efek sampingnya. Sebagian masih mengandalkan jamu untuk memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh.
Tak heran jika jamu tetap mendapat tempat khusus di hati masyarakat yang lebih memilih gaya hidup sehat.
Karena obat herbal dinilai lebih aman, efek sampingnya lebih sedikit, mudah didapat, terjangkau dan efektif bila dikonsumsi.
Berkat ini, tanaman obat masih ada, meskipun harus bersaing secara efektif dengan obat kimia.
Pelajari tentang obat herbal dan manfaat, jenis, dan efek sampingnya. Waspadai berbagai penyakit dan cegah dengan obat herbal ini
Tapi bukankah pengobatan herbal lebih baik dari kemoterapi? Berikut penjelasannya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jamu terdiri dari jamu, ramuan herbal, sediaan herbal dan produk herbal jadi.
Juga tergolong pengobatan yang mengandung bahan aktif yang berasal dari bagian tumbuhan, bahan herbal lain, atau kombinasi keduanya.
Seperti yang dipahami oleh Organisasi Kesehatan Dunia, obat herbal jelas berbeda dari obat tradisional, meskipun mungkin ada hubungan historis di antara keduanya.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa pengobatan tradisional didasarkan pada pengetahuan, keterampilan, dan praktik yang didasarkan pada teori, kepercayaan, dan pengalaman.
Semua ini dapat berasal dari budaya yang berbeda, dijelaskan atau tidak, digunakan untuk menjaga kesehatan dan mencegah, mendiagnosis, memperbaiki atau mengobati penyakit fisik dan mental.
Pengenalan obat herbal, manfaat, jenis dan efek sampingnya. Namun, selama epidemi, suplemen herbal dapat dikonsumsi untuk mendukung kekebalan.
Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membagi obat herbal menjadi tiga jenis, yaitu obat tradisional, obat herbal terstandar, dan obat herbal.
Hal ini dikemukakan oleh Presiden BPOM dalam Surat Keputusan No.HK.00.05.4.2411 tanggal 17 Mei 2004.
1. Obat tradisionalBPOM menyatakan bahwa obat tradisional adalah ramuan atau campuran dari tumbuhan, hewan, mineral, ekstrak (herba) preparat atau campuran dari zat-zat tersebut.
Dalam hal ini, pengobatan tradisional telah digunakan untuk penyembuhan secara turun-temurun.
2. Obat Herbal Terstandar (OHT)OHT adalah obat yang terbuat dari bahan alami, terbukti secara ilmiah aman dan efektif.
Ini dapat dikonfirmasi dengan uji praklinis atau hewan dan bahan bakunya distandarisasi.
OHT dapat diminum dalam bentuk tablet, pil dan minuman untuk pereda haid, termasuk obat flu cair.
3. FitofarmakaPhytomarkana adalah obat alami yang telah terbukti secara ilmiah aman dan efektif dalam studi praklinis (hewan) dan klinis (manusia), serta bahan baku dan produk standar.
Pelajari manfaat, jenis, dan efek samping dari lima obat herbal penurun kolesterol jahat.
Karena bahan-bahannya berasal dari sumber alami, banyak manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi obat herbal. Berikut adalah beberapa di antaranya
1. Efek samping minimalFitoterapi umumnya dianggap "lebih ramah terhadap tubuh". Bila diminum dalam dosis yang dianjurkan, obat ini memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Dengan mengkonsumsi obat-obatan herbal, masyarakat juga dapat mengurangi ketergantungannya terhadap obat sintetik dan efek sampingnya.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat herbal saat resep kimia sedang berlaku.
2. Kesehatan yang komprehensifObat herbal dapat memberikan manfaat kesehatan yang menyeluruh dan menjaga keseimbangan tubuh.
Selain itu, mengkonsumsi obat herbal dapat memberikan pengetahuan kepada konsumen untuk mencegah penyakit, mengelola kondisinya, dan membantu penyembuhannya.
Membiasakan diri dengan pengobatan herbal dapat membuat tubuh merasakan efek menguntungkannya dan mendorong perubahan gaya hidup menjadi lebih baik.
3. Lebih MudahPerjalanan pulang pergi ke dokter menambah biaya, meskipun beberapa kondisi medis ditanggung oleh BPJS dan asuransi.
Namun, obat herbal dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan yang terjangkau karena terbuat dari bahan-bahan alami.
Pelajari tentang obat herbal, manfaat, jenis dan efek samping untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Meski membawa manfaat kesehatan bagi tubuh, jangan mengira jamu adalah jawaban dari segala macam penyakit.
Hal ini karena "bahan alami" di balik suplemen ini karena obat herbal memiliki efek samping yang harus Anda waspadai sebelum meminumnya.
Ini mungkin karena beberapa obat herbal tidak diuji secara klinis sebelum didistribusikan.
Beberapa obat herbal yang ada dapat berinteraksi dengan obat resep dan obat bebas.
Efek samping yang berbeda dapat terjadi saat mengonsumsi obat herbal:
Karena jamu dapat memiliki efek samping, pastikan untuk membaca isi kemasan sebelum digunakan. Sebaiknya obatnya disetujui oleh dokter.
Juga, pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan dan lihat siapa yang boleh minum obat herbal.
Jika Anda tidak yakin obat herbal mana yang harus diminum, konsultasikan dengan naturopath atau ahli herbal.
Jangan lupa untuk mewaspadai efek samping setelah mengonsumsi obat herbal. Jika terjadi reaksi, segera hentikan minum obat.
Penting juga untuk memastikan bahwa produk herbal yang Anda konsumsi telah disetujui BPOM dan mengetahui batas waktu penggunaannya.
Pelajari tentang obat herbal, manfaat, jenis dan efek sampingnya. Tidak semua minuman herbal baik dan sehat untuk diminum
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini di Kompas.com setiap hari. Ayo gabung di grup Telegram News Update Kompas.com, ikuti tautan https://t.me/kompascomupdate lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Komentar
Posting Komentar