Dukungan Layanan Homecare, Lindungi Kesehatan Lansia Kedaulatan Rakyat

Dukungan Layanan Homecare, Lindungi Kesehatan Lansia  Kedaulatan Rakyat

Krjogja.com - YOGYA - Lansia rentan terhadap kesehatan yang buruk. Dalam kondisi ini, seorang lanjut usia membutuhkan perhatian khusus dari orang lain, termasuk kesehatan. Pelayanan penunjang yang baik dan tepat akan membuat lansia menjadi lebih sehat.

Presiden Ikatan Perawat Geriatri Indonesia (IKPGI) Setio Tri Wibowo MKP mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 79 tahun 2014 tentang pelayanan geriatri, setiap rumah sakit wajib memiliki pelayanan home care. Sampai saat ini, layanan ini ada di rumah sakit, tetapi tidak terorganisir dengan baik.

“Jadi bagaimana home care akan dikelola di rumah sakit dan tentunya akan terkoneksi dengan pelayanan utama di Puskesmas,” kata Setio Tri Vibovo dalam seminar bertajuk “Keputusan untuk menggunakan teknologi informasi dan teknologi adalah pengembangan.” . Pelayanan Kesehatan Veteran", yang diselenggarakan di Hotel Grand Jury. Yogyakarta, Sabtu (22/10/2022).

Menurutnya, pelayanan home care sangat penting bagi lansia, mengingat kecenderungan penurunan kesehatan akibat kondisi kelompok usia tersebut. Apalagi jika jarak antara rumah dan rumah sakit terlalu jauh, akan sulit untuk mengelola kesehatan lansia dengan baik.

Belum lagi fakta bahwa seorang lansia jauh dari keluarganya atau anak-anaknya tidak merawatnya. Hal ini tentu akan memperburuk kondisi kesehatan hingga membutuhkan perhatian orang lain.

Dengan home care, lansia tidak perlu datang ke rumah sakit. Tetap di rumah, akan ada perawat yang akan memberikan bantuan medis.

Untuk itu pelayanan home care harus dikelola di tingkat Puskesmas. Karena Puskesmas merupakan institusi kesehatan terdekat dan selalu menjadi harapan masyarakat

“Oleh karena itu, lansia harus memberikan perhatian khusus pada kesehatannya. Dengan perawatan di rumah, ini akan mengarah pada peningkatan kesehatan lansia, ”tambahnya.

Seto Tri Wibovo menjelaskan, seminar tersebut berlangsung dalam rangka Hari Lansia Internasional yang diperingati pada 1 Oktober. Siklus dua hari acara tingkat nasional meliputi lokakarya, seminar dan pidato.

Ia berharap dengan berjalannya program ini akan muncul rekomendasi yang kemudian dapat disampaikan kepada pengambil kebijakan, baik dari Dinas Kesehatan maupun Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, akan ada keterkaitan yang sama untuk berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi lansia.

Sementara itu, Giri Urzandaru SKM MKS Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan mengatakan, staf Puskema harus mampu mengelola kegiatan geriatri. Selain itu, petugas Puskesmas harus mampu melakukan pengobatan secara akurat dan tepat.

Puskesmas, dengan segala sumber daya yang tersedia, wajib memberikan, tanpa kecuali, pelayanan medis kepada penduduk. Oleh karena itu, program pemerintah dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Pemakaian Skincare Agar Hasil Maksimal Membuat Kulit Wajah Glowing Dan Sehat Mommies Daily

Dokter Mukhlas Yasi Alamsyah Ramu Obat Herbal PMK Dari Tetes Tebu, Bakteri Dan Daun Antiradang RADAR SEMARANG

Mengenal Whiteheads Dan Blackheads, Apa Saja Bedanya? Highend Magazine